Kapolda Jateng Tinjau Posko PPKM Skala Mikro di Boyolali Bersama Pangdam IV Diponegoro
Dalam arahannya Kapolda menyebut keberhasilan PPKM Skala Mikro yang telah berjalan 2 minggu ini ada pada pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment).
“Skala mikro ini akan berhasil manakala tidak hanya data pasif, ini PPKM sudah jalan dua minggu, dua minggu lagi berakhir. Kekuatannya di PPKM Mikro itu di testing dan tracing sehingga akan terpantau,” kata Kapolda Jawa Tengah.
Irjen Luthfi berpesan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk dapat betul-betul melakukan pengawasan testing dan tracing. Jawa Tengah imbuhnya, memiliki 4.700 Bhabinkamtibnas dibantu Babinsa juga akan menjadi agen vaksinasi.
“Tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengawasi setiap tiga hari sekali para terkonfirmasi positif hingga mentracing penyebaran Covid di desa,” pesan Kapolda.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan posko PPKM di Desa Banyudono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Inf. Bakti Agus Fadjari berkomentar positif. Perubahan pola pikir Babinsa dan Bhabinkamtibnas hingga penurunan angka terkonfirmasi positif menjadi salah satu indikator keberhasilannya.
Penyerahan Bantuan Masker dari Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng kepada Satgas Covid Desa Banyudono yg diterima Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Banyudono menjadi pamungkas acara siang tadi.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Dir Binmas Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.I.K,
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, S.I.K. M.T, Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf. Aris Prasetyo, S.I.P., .M.I.P, Kepala BPBD Boyolali Drs. Bambang Sinung Harjo, M.Si dan Kepala Dispermasdes Boyolali Purwanto.
( Humas Polres Boyolali )