Satlantas Polres Boyolali Siapkan Palu Presisi Untuk Knalpot Brong
Polres Boyolali News - Meski operasi kerap dilakukan, masih ada saja sepeda motor dengan knalpot brong. Selain membuat bising, knalpot brong tidak sesuai dengan standar keamanan. Guna memberikan efek jera, Satlantas Polres Boyolali meminta pemilik menghacurkan sendiri knalpot brongnya.
Mulai kemarin (9/9), Satlantas Polres Boyolali menerapkan sanksi tegas. Jika sebelumnya pemilik motor datang ke mako satlantas untuk mengambil motor dengan mengganti dengan knalpot standar, kali ini pemilik motor harus menghancurkan knalpot brongnya sendiri. Setelah itu masih harus mengurus denda administrasi.
Warga Bangak, Banyudono Doni Setiaji mengaku terkena razia knalpot brong. Dia terpaksa menghancurkan sendiri knalpot brongnya jadi berkeping-keping. Menghancurkan sendiri di hadapan petugas polisi dengan palu presisi. Namun, sebelum dia menghancurkan knalpotnya, Doni sempat diberi pemahaman.
”Saya menyesal, saya juga dikasih pemahaman. Jika suara yang ditimbulkan sangat mengganggu warga atau pengendara yang lain,” terangnya ditemui di Mako Satlantas Polres Boyolali, kemarin.
Dipastikan, knalpot brongnya tidak bisa dipakai kembali. Sehingga hanya laku dijual kiloan di tempat rosok. Hal serupa juga diungkapkan Mursyid warga Polokarto, Sukoharjo. Dia mewanti-wanti agar tidak ada pengendara lain yang mengikuti jejaknya dan bernasib sama.
”Lebih baik yang sudah dipasang (Knalpot brong,Red) bisa segera dilepas, diganti dengan knalpot standar saja. Dari pada dihancurkan,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni mengatakan, guna memberikan efek jera, pemilik kendaraan diminta memusnahkan sendiri knalpot brongnya. Selain itu, juga untuk mencegah dipakainya kembali knalpot brong yang telah diganti dengan knalpot standar.
”Sepeda motor baru boleh diambil setelah diganti dengan knalpot standar dan mengurus denda administrasi. Selama sepekan ini sudah seratusan sepeda motor dengan knalpot brong yang terjaring razia. Palu presisi ini sudah menghancurkan lebih dari 50 knalpot brong,” terangnya mewakili Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond.
