Amankan Malam Takbiran Idul Adha di Boyolali,Polres Boyolali Siagakan 569 Personel
Personel kepolisian ditempatkan di titik-titik strategis seperti di jalan dalam kota, masjid, dan pemukiman padat penduduk yang menjadi pusat kegiatan takbiran. Mereka bertugas untuk mengawasi kegiatan takbiran, mengatur lalu lintas, dan memastikan bahwa suasana berlangsung dengan aman dan tertib.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan pentingnya peran polisi dalam menjaga keamanan selama malam takbiran. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dalam merayakan malam takbiran Idul Adha. Kami juga mengimbau agar masyarakat menjaga kerukunan dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum," ujar AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Selama malam takbiran, polisi juga melakukan patroli di sekitar wilayah Boyolali untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan. Mereka siap mengambil tindakan apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau melanggar hukum.
Selain itu, polisi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk takbiran dilaksanakan di area masjid. Polres Boyolali melarang adanya kegiatan takbir keliling.
"Takbir silahkan di masjid-masjid saja, tidak usah ke jalan-jalan (takbir keliling). Jadi diimbau kegiatan takbir dilaksanakan di masjid-masjid bersama masyarakat," tegas AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Dengan keterlibatan 569 personel kepolisian, malam takbiran Idul Adha di Boyolali berjalan dengan lancar dan aman. Polres Boyolali berterima kasih atas kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif selama perayaan tersebut. Semoga semangat Idul Adha dapat memberikan kebahagiaan dan saling berbagi antara umat Muslim kepada semua masyarakat tanpa memandang suku agama di Boyolali.