Polisi Lakukan Pencegahan Tawuran dan Trend Kenakalan Remaja Dengan Sambang Binluh ke Sekolah
Boyolali - Polsek Cepogo Sambang Binluh guna penyampaian
materi mengenai kenakalan remaja dan penyalahgunaan obat terlarang/minuman
keras. Acara ini dilaksanakan di halaman MTs Negeri 7 Boyolali, DK. Gunung
Wijil, Desa Bakulan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Acara berlangsung Pada
hari Rabu, tanggal 28 Juni 2023 Siang.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh dan pihak
terkait, antara lain Plt. Kepala Madrasah, Bapak Bambang Sugeng, M. Pd., Waka
Polsek Cepogo, Iptu Budi Raharjo, Kanit Binmas Polsek Cepogo, Aiptu Siswanto,
para guru MTs Negeri 7 Boyolali, serta sekitar 250 siswa-siswi.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah MTs Negeri 7 Boyolali
menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Cepogo atas kehadirannya dalam
acara Pemateri mengenai kenakalan remaja di sekolah mereka.
Pemateri disampaikan oleh Bapak Waka Polsek Cepogo, Iptu
Budi Raharjo, menyampaikan faktor internal maupun eksternal, serta faktor
lainnya. Penyebab terjadinya kenakalan remaja, Seperti Tawuran, Mabuk,
pelecehan dan penyalahgunaan Obat terlarang pada Pelajar yang meningkat akhir
akhir ini.
Wakapolsek menjelaskan “cara mengatasi kenakalan remaja,
seperti adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya, serta kemauan orang
tua, untuk membenahi kondisi keluarga. Disarankan agar keluarga menciptakan
suasana harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
Sehingga mereka dapat memilih teman dan lingkungan yang
baik. Selain itu, penting juga bagi remaja untuk memiliki ketahanan diri agar
tidak mudah terpengaruh oleh teman-teman yang tidak sesuai dengan harapan,”
jelasnya.
Ia menambahkan “Selain membahas kenakalan remaja, dalam
acara tersebut juga diberikan pengenalan mengenai jenis-jenis narkoba,
narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya seperti minuman keras, dan nikotin
dari rokok/tembakau, tambahnya.
Para peserta juga dihimbau agar tidak mengendarai sepeda
motor dan disarankan Ke Sekolah dengan menggunakan Sepeda angin, Karena masih
berstatus sebagai siswa SMP. Namun, jika terpaksa karena keadaan orang Tua
bekerja, ditegaskan mereka tetap berhati-hati dan menggunakan perlengkapan
kendaraan serta helm dengan baik. tidak ugal-ugalan saat berkendara, karena hal
tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengendara lainnya,
tegas wakapolsek.
Acara penyampaian materi kenakalan remaja dan penyalahgunaan
obat terlarang/minuman keras ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik kepada siswa-siswi MTs Negeri 7 Boyolali,
Tentang pentingnya menjaga diri dari tindakan kenakalan
remaja seperti Tawuran dan bahaya penyalahgunaan obat terlarang/minuman keras. Kepolisian
Boyolali berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan masalah tersebut guna menciptakan generasi muda yang berkualitas
dan terhindar dari dampak negatif kenakalan remaja.