Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peringatan Hari Lahir Pancasila: Polisi Boyolali Ajak Masyarakat Pererat Persatuan dan Kesatuan Menuju Indonesia Emas 2045

Boyolali -- Kabupaten Boyolali memperingati Hari Lahir Pancasila dengan tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar di Alun-alun Pancasila, Dukuh Sambungrejo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (1/6/2024), pagi.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Boyolali dipimpin oleh Bupati Boyolali, Bp. Muhammad Said Hidayat, dengan peserta upacara sekitar 300 orang. Turut hadir dalam upacara tersebut Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kajari Boyolali Tri Anggoro Mukti, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Wakil Bupati Boyolali Bp. Wahyu Irawan, serta pejabat pemerintahan lainnya, tokoh Masyarakat dan pelajar.

Dalam upacara tersebut, Bupati Boyolali, Bp. Muhammad Said Hidayat, memimpin dengan dihadiri sekitar 300 peserta upacara. Turut hadir dalam upacara tersebut adalah Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kajari Boyolali Tri Anggoro Mukti, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Wakil Bupati Boyolali Bp. Wahyu Irawan, serta pejabat pemerintahan lainnya.

Bupati Boyolali menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila merupakan tonggak sejarah ketika Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila pada tahun 1945. Tema peringatan tahun ini, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, menekankan bahwa Pancasila adalah perekat yang menyatukan bangsa Indonesia melintasi beragam perbedaan.

Pada kesempatan itu, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan pentingnya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai Pancasila, menurutnya, harus dipegang teguh dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Peringatan ini adalah momen penting untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus terus kita pegang teguh dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah dasar yang kokoh bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Saya berharap seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, dapat semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Dengan semangat Pancasila yang terus menyala, masyarakat Boyolali diharapkan dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.