Cipta Kondisi Jelang Pilkada 2024: Polsek Teras Laksanakan Pembinaan Kamtibmas di SMA N 1 Teras
Boyolali - Kanit Binmas Aiptu Jamasri bersama Bhabinkamtibmas melakukan pembinaan, penyuluhan, dan himbauan kamtibmas di lapangan SMA N 1 Teras, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, (20/8/2024) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Colling System sebagai upaya Cipta Kondisi menjelang Pilkada 2024, dengan tujuan mencegah perkelahian, tawuran antar sekolah, bullying, dan perilaku negatif lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Jamasri berbicara langsung kepada
para siswa SMA N 1 Teras. "Kami mengajak rekan-rekan semua, untuk selalu
bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas terutama di
lingkup pendidikan" ujarnya
Aiptu Jamasri turut menambahkan kepada para siswa SMA N Teras terkait adanya berita hoax.
"Jangan mudah percaya pada berita hoax atau provokasi yang belum jelas
kebenarannya, baik yang tersebar di media sosial maupun media elektronik. Kita
harus selalu waspada dan bijak dalam menyaring informasi."
Selain itu, pentingnya menjaga situasi kamtibmas yang aman pasca
Pilkada 2024 di wilayah Teras Boyolali menjadi fokus utama dalam penyuluhan
ini. Aiptu Jamasri juga menekankan bahwa segala bentuk kegiatan yang dapat
mengganggu kamtibmas harus segera dilaporkan kepada Polsek Teras atau Polres
Boyolali.
Pada kesempatan yang sama, Aiptu Jamasri juga menyempatkan diri
memberikan nasihat berharga kepada para pelajar, menekankan pentingnya peran
mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa
masa depan terletak di tangan mereka, dan sebagai generasi muda, mereka
memiliki tanggung jawab besar untuk menggantikan generasi sebelumnya dengan
membawa sikap yang baik dan positif.
"Sebagai generasi penerus, kalian diharapkan dapat
menggantikan generasi tua dengan perilaku yang mencerminkan kebaikan dan
kedewasaan," ujar Aiptu Jamasri dengan nada penuh harapan. Ia menekankan
bahwa konflik, tawuran, dan narkoba adalah masalah yang tidak hanya merugikan
diri sendiri tetapi juga menghancurkan masa depan mereka. Oleh karena itu, ia
mengajak para pelajar untuk menjauhkan diri dari segala bentuk perilaku negatif
yang dapat merusak diri mereka dan lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut, Aiptu Jamasri menegaskan bahwa upaya ini bukan hanya
tanggung jawab individu, tetapi merupakan bagian dari komitmen bersama untuk
menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang aman dan harmonis.
"Kita semua memiliki peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dengan menjauhi konflik dan perilaku destruktif, kalian tidak hanya menjaga diri
sendiri tetapi juga berkontribusi pada kedamaian dan keamanan di lingkungan
kita," katanya. Pesan ini menjadi pengingat kuat bagi para siswa bahwa
masa depan mereka dimulai dari pilihan yang mereka buat.