Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lomba Lari Boyolali 7 K, Diikuti Ribuan Pelari: Kepolisian Turunkan Pengamanan

 

Personel melaksanakan Pengamanan jalur peserta lomba Lari Boyolali 7 K yang diikuti ribuan Pelari, Sabtu (23/08/2024)

BOYOLALI – Lomba Lari Boyolali 7K menarik perhatian ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (24/08/2024), pagi tersebut, dimulai Start dan Finish di Jalan Merdeka Timur, Kompleks Perkantoran Kabupaten Boyolali Terpadu, ini berjalan sukses dengan total peserta mencapai 4.786 pelari.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, beserta sejumlah pejabat Forkopimda termasuk TNI Polri, Kabupaten Boyolali, ini berlangsung meriah dan lancar. Dalam sambutannya setelah mengibarkan bendera start, Wahyu Irawan menyatakan bahwa Boyolali 7K menjadi ajang penting untuk menemukan bakat-bakat atletik dari Boyolali yang berpotensi meraih prestasi di tingkat nasional. "Lomba ini tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga berperan dalam membina dan mencari atlet Boyolali yang berprestasi," ujar Wahyu Irawan.

Senada dengan itu, Kepala Disporapar Pemkab Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menjelaskan bahwa Boyolali Lari 7K merupakan wadah untuk menjaring bibit-bibit pelari potensial serta sebagai bagian dari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79. "Lomba ini tidak hanya sebagai ajang pembinaan, tetapi juga bertujuan untuk menggiatkan pariwisata di Boyolali," kata Budi.

Dalam gelaran ini, kategori lomba terbagi menjadi dua: kategori pelajar dengan 1.438 peserta dan kategori umum dengan 3.348 peserta. Para pelari bersaing memperebutkan hadiah total sebesar Rp 66 juta, dengan hadiah utama untuk juara umum putra sebesar Rp 7 juta dan putri sebesar Rp 6 juta. Panitia juga menyediakan medali bagi 100 pelari pertama di kategori umum dan 100 medali untuk kategori pelajar yang berhasil mencapai garis finish.

Sementara itu, pada kategori umum, pelari asal Bandung, Jawa Barat, Zulkifli Hutapea berhasil meraih juara pertama setelah berlatih intensif selama tiga bulan. "Ini adalah kali kedua saya mengikuti lomba lari di Boyolali. Tahun lalu saya hanya berada di urutan keenam, namun kali ini saya berhasil menjadi juara satu," ungkapnya.

Kepolisian Resor Boyolali, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi, menyampaikan bahwa pengamanan selama acara berlangsung dikoordinasikan dengan sangat baik. "Kami telah menurunkan personel dari Polres Boyolali dan Polsek setempat untuk memastikan acara ini berjalan dengan aman dan lancar. Pengamanan dilakukan di sepanjang rute lomba untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Arif.

AKP Arif Mudi, menambahkan bahwa pengamanan ketat ini juga melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk petugas dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP, guna memastikan keselamatan para peserta dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara. "Kami mengapresiasi kerjasama yang baik antara semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses tanpa kendala berarti," tutupnya.

Lomba Lari Boyolali 7K ini diharapkan dapat terus digelar secara rutin setiap tahunnya, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi serta dampak positifnya terhadap promosi pariwisata dan pengembangan atletik