Sosialisasi HIV-AIDS dan Stunting, Bhabinkamtibmas Pastikan Keamanan Desa Jelang Pilkada 2024
Boyolali – Sosialisasi kesehatan terkait bahaya HIV-AIDS dan pencegahan stunting digelar dengan kolaborasi berbagai pihak, Nakes, Pemdes dan termasuk aparat keamanan, di Aula Balai Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (17/10/2024) siang.
Acara ini tidak hanya fokus pada penyuluhan kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengamanan desa menjelang Pilkada 2024. Peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam memastikan sinergi berbagai pihak ditekankan untuk menjaga ketertiban.
Kasihumas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan bahwa Polres Boyolali melalui Bhabinkamtibmas akan terus mengawal kegiatan di desa-desa, terutama terkait pengamanan Pilkada. "Kami berkomitmen memastikan semua kegiatan desa aman, khususnya menjelang Pilkada 2024 yang rawan potensi gangguan. Pendampingan ini adalah langkah kami menjaga keamanan masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah desa, Puskesmas, dan aparat keamanan, dengan tujuan memberikan edukasi mendalam tentang HIV-AIDS dan stunting. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada pengamanan menjelang Pilkada 2024 untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Desa Jipangan.
Hadir dalam acara ini Kapus Banyudono 2, Dr. Febri Nila Utami; Kepala Desa Dukuh, Bapak Sartono; ahli gizi Puskesmas Banyudono 2, Ibu Dewi Nurgayati; Bhabinkamtibmas Polsek Banyudono, Aipda Ali Munandir; Babinsa Koptu Agus Yulianto, serta kader PKK, tokoh masyarakat, dan pemuda Desa Jipangan.
Kepala Desa Jipangan, Bapak Tri Priyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi kesehatan dan menjaga ketertiban desa. Sosialisasi tentang bahaya HIV-AIDS yang disampaikan oleh Dr. Febri Nila Utami juga menyoroti pentingnya kesehatan reproduksi dan deteksi dini. Sementara itu, Ibu Dewi Nurgayati memberikan panduan gizi seimbang anak untuk mencegah stunting.
Bhabinkamtibmas Desa Jipangan, Aipda Ali Munandir, selain memberikan edukasi kesehatan, juga memantau situasi Kamtibmas. "Kesehatan dan keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus mendampingi kegiatan desa agar situasi tetap kondusif," ungkapnya, seraya mengajak warga berpartisipasi menjaga kesehatan dan keamanan.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat, yang aktif berdiskusi dengan narasumber. Warga berharap kegiatan serupa rutin diadakan untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Dengan pengamanan yang ketat, warga merasa lebih aman dalam mengikuti acara.
Sinergi kuat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu menjaga stabilitas Desa Jipangan hingga Pilkada 2024, sekaligus meningkatkan kesadaran akan bahaya HIV-AIDS dan stunting demi kesejahteraan bersama.