Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dukung Lingkungan Aman, Polsek Sambi Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Ratusan Siswa SDIT Al Falah

Boyolali – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari tindakan kekerasan, Polsek Sambi melalui Bhabinkamtibmas Bripka Amin S menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya bullying kepada siswa-siswi SDIT Al Falah Sambi. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 10.00 WIB, bertempat di Masjid Al Falah, SDIT Al Falah Sambi, Boyolali.

Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 576 siswa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai dampak buruk bullying dan cara-cara menghindarinya. Bripka Amin S dalam pemaparannya menjelaskan beberapa materi penting, seperti pengertian bullying, berbagai bentuk dan macam bullying, dampak buruk yang bisa ditimbulkan, serta konsekuensi bagi pelaku. Selain itu, ia juga memberikan tips kepada para siswa tentang cara menghindari tindakan bullying dan bagaimana cara menyikapi jika mereka atau teman mereka mengalami hal serupa.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para siswa agar lebih sadar tentang dampak buruk bullying, serta mendorong mereka untuk melaporkan jika ada tindakan yang mengarah ke bullying," ujar Kapolsek Sambi AKP Sugeng Priyanto, SH. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan selalu mendukung upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana belajar yang nyaman bagi siswa.

Selain memberikan materi tentang bahaya bullying, Bripka Amin juga mengingatkan para siswa untuk fokus dalam belajar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin guna meraih cita-cita. Ia juga menghimbau agar para siswa segera melapor kepada ustadz dan ustadzah jika mereka atau teman-teman mereka menjadi korban tindakan yang tidak menyenangkan di sekolah.

Menanggapi kegiatan tersebut, salah satu pengajar SDIT Al Falah, Ustadzah Nurul Hidayah, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi para siswa untuk lebih memahami pentingnya sikap saling menghargai satu sama lain. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena membantu anak-anak untuk lebih sadar akan dampak buruk bullying. Kami juga akan terus memantau dan membimbing mereka agar tercipta suasana harmonis di sekolah," ujarnya.

Kegiatan pembinaan dan penyuluhan anti-bullying ini mendapat respon positif dari para siswa dan pengajar, serta diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya preventif pihak kepolisian dan sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.