Kegiatan Cooling System Polsek Simo: Sinergi Santri, Masyarakat, dan Aparat di Bundaran Simo
Boyolali - Dalam suasana pagi yang cerah, Simpang Bundaran Simo menjadi pusat aktivitas religius dan sosial. Sebanyak 80 santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah Simo, yang terdiri dari 70 santri dan 10 ustadz serta pengasuh, menggelar Parade Sy'iar Qur'an dan aksi resik-resik di sekitar Tugu Macan, Bundaran Simo, Boyolali pada Minggu (24/11/2024), pagi.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 05.15 hingga 07.00 WIB ini merupakan inisiatif dari Pondok Pesantren Darusy Syahadah dengan Direktur Pondok, Ustaz Qosdi Ridwanulloh, sebagai penanggung jawab. Para santri dengan penuh semangat tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memberikan layanan konsultasi keagamaan seperti tahsin dan tajwid, cara mudah menghafal Al-Qur’an, serta konsultasi bacaan Al-Fatihah bagi masyarakat.
Kapolsek Simo, AKP Sutimin, S.H., yang memimpin langsung pengamanan kegiatan bersama personel Polsek Simo dan Koramil 12/Simo, menyatakan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya Cooling System Polsek Simo dalam menciptakan suasana kondusif jelang tahapan pemungutan suara Pilkada 2024.
"Kegiatan ini kami apresiasi sebagai langkah positif untuk menciptakan ketenangan dan harmoni di masyarakat. Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, Parade Sy'iar Qur'an ini juga menjadi bentuk dakwah yang mempererat hubungan antara santri dan masyarakat sekitar. Kami dari Polsek Simo siap mendukung kegiatan semacam ini sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kami," ujar AKP Sutimin.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara santri, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang damai, terutama menjelang agenda besar seperti Pilkada.
Seorang santri bernama Ahmad (17) menyampaikan rasa bangganya dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik untuk kami sebagai santri maupun untuk masyarakat. Kami merasa lebih dekat dengan mereka melalui aksi nyata seperti ini,” katanya.
Direktur Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Ustaz Qosdi Ridwanulloh, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sembari memperkuat nilai-nilai keagamaan.
Dengan pengamanan yang baik dan kerja sama yang solid antara semua pihak, kegiatan ini berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Polsek Simo berharap momen ini dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam menciptakan suasana harmonis dan religius di Boyolali, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.