Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silaturahmi dan Jumat Curhat, Strategi Polres Boyolali Redam Potensi Konflik Pasca Pemilukada

 

Boyolali, Jawa Tengah – Dalam rangka menjaga situasi kondusif pasca pelaksanaan Pilkada 2024, jajaran Polsek di bawah naungan Polres Boyolali melaksanakan berbagai kegiatan bertajuk cooling system. Salah satu kegiatan unggulan yang digelar adalah Jumat Curhat, yang menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komunitas warga di berbagai wilayah Kabupaten Boyolali pada Jumat (29/11/2024).

Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, menegaskan bahwa upaya cooling system pasca Pilkada ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). "Kami terus berupaya memastikan suasana tetap kondusif melalui pendekatan yang humanis dan dialogis. Jumat Curhat dan kegiatan silaturahmi ini menjadi wujud komitmen kami untuk meredam potensi konflik sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat," ujar AKBP Budi.

Di Kecamatan Ngemplak, Polsek setempat menggelar silaturahmi bersama anggota Korpri. Acara yang berlangsung di Kantor Kecamatan Ngemplak ini dihadiri oleh Camat Ngemplak Ari Wahyu Prabowo, S.Stp, M.Msi., Kapolsek Ngemplak Iptu Widarto, S.H., serta Danramil Kapten Inf Budiyanto.

Dalam sambutannya, Kapolsek Ngemplak menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan masyarakat dan pemerintah setempat. “Terima kasih kepada Korpri Kecamatan Ngemplak yang siap mendukung kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pasca Pilkada 2024,” ujar Widarto.

Perwakilan Korpri juga menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut. “Kami siap bekerja sama dengan Polri demi terwujudnya keamanan yang kondusif,” ungkap salah satu anggota Korpri.

Di Masjid Baitul Munajat, Kecamatan Juwangi, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan bersamaan dengan salat Jumat. Dalam khutbahnya, Khotib Abdul Azis, S.Hi., mengangkat tema “Kerukunan Umat dalam Pesta Demokrasi”. Ia mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan usai pelaksanaan Pilkada.
“Dalam Islam, memilih pemimpin adalah bagian dari tanggung jawab, selama tidak melanggar norma agama. Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah demi kedamaian bersama,” ujar Abdul Azis.

Kapolsek Juwangi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Bhabinkamtibmas Polsek Kemusu, Aipda Eko Sulistyo, melaksanakan Jumat Curhat di Masjid Al-Ikhlas, Desa Klewor. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak mudah terpancing berita hoaks dan senantiasa menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana aman dan kondusif. Jangan mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya,” kata Eko.

Kegiatan ini disambut positif oleh warga. Salah satu jamaah, Sutrisno (47), menyatakan, “Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Polisi. Pesan-pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini.”

Kegiatan Jumat Curhat dan silaturahmi yang dilakukan oleh Polres Boyolali menjadi langkah strategis dalam meredam potensi konflik dan menjaga stabilitas keamanan pasca Pilkada. AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Polsek yang telah berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai.

“Kami berharap, upaya ini dapat terus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sehingga Boyolali tetap menjadi wilayah yang harmonis dan kondusif,” tutup AKBP Budi.