Inspirasi di Sobokerto: BNPT dan Polres Boyolali Gelar Dialog Kebangsaan dan Tebar 100.000 Benih Ikan
Boyolali, 21 Desember 2024 – Waduk Cengklik di Desa Sobokerto, Ngemplak, Boyolali, menjadi saksi gelaran inspiratif bertajuk Dialog Kebangsaan dan Penebaran Benih Ikan Air Tawar. Mengusung tema "Menjaga Toleransi Bermasyarakat Menuju Indonesia yang Berswasembada," acara ini diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Lembaga Sinergitas, dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini diawali dengan penebaran 100.000 ekor benih ikan nila merah di Waduk Cengklik oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, SIK., MH. Penebaran benih ini menjadi simbol dukungan bagi petani karamba setempat dalam meningkatkan perekonomian berbasis sumber daya lokal.
Selanjutnya, sesi Dialog Kebangsaan berlangsung di RM Rest Area Dek Hamizan, Waduk Cengklik. Dialog tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga mitra, yang mengupas pentingnya harmoni sosial dalam menangkal radikalisme.
Plt. Kapolres AKBP Adhy Budi Buono, memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Kehadiran jajaran Polres Boyolali bukan hanya untuk mengamankan kegiatan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap nilai-nilai toleransi dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Polres Boyolali berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Pengamanan ini juga menjadi bagian dari pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan acara berjalan lancar,” ujar AKBP Adhy.
Acara semakin semarak dengan penampilan seni budaya Reog Putra Merapi, yang mengawali rangkaian kegiatan. Selain itu, pemberian tali asih kepada mitra deradikalisasi dan simbolis bantuan dari Bank BRI turut mewarnai suasana. Dialog kebangsaan berlangsung interaktif, dengan narasumber seperti Prof. Samsul Maarif dan Hj. Siti Rofiah, yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga keberagaman dan harmoni.
Kepala Badan Kesbangpol Boyolali, Arief Budi Nur Anto, SH., mengapresiasi upaya kolaboratif ini. “Bantuan berupa benih ikan diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi teladan sinergi yang membawa keberkahan,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat kepada para narasumber sebagai penghormatan atas kontribusi mereka. Momen ramah tamah menjadi penutup hangat yang mempererat hubungan antar peserta.
Dengan sinergi yang ditunjukkan berbagai pihak, kegiatan ini tidak hanya memperkuat semangat toleransi, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju Boyolali yang lebih mandiri, harmonis, dan berswasembada.