Menjelang Natal, Kepolisian Boyolali dan TPID Jaga Harga dan Stok Pangan Tetap Stabil
Boyolali, 20 Desember 2024 – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025, Polres Boyolali bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali melaksanakan monitoring harga dan stok bahan pokok di Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali pada Jumat pagi (20/12). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan stabilitas harga, ketersediaan stok, dan keamanan pangan untuk masyarakat.
Dipimpin oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti, S.STP, kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Polres Boyolali, Satpol PP, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali. Pengawasan dimulai pukul 07.00 WIB di Pasar Sunggingan sebelum berlanjut ke Pasar Boyolali pada pukul 07.38 WIB.
Hasil pemantauan menunjukkan harga bahan pokok penting (Bapokting) seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur ayam dalam kondisi stabil tanpa kenaikan signifikan. Stok bahan pokok juga terpantau aman tanpa indikasi kelangkaan.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti, menjelaskan, “Monitoring ini bertujuan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin, terutama menjelang momen besar seperti Natal dan Tahun Baru.”
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Kabag Log Polres Boyolali, Kompol Subiyati, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya keamanan pangan. “Kami memastikan produk pangan yang beredar di pasar aman dikonsumsi. Hal ini penting agar masyarakat merasa tenang dan nyaman dalam berbelanja,” ujarnya.
Langkah ini mendapat tanggapan positif dari pedagang dan pengunjung pasar. Salah satu pedagang di Pasar Boyolali, Sutarmi, menyampaikan, “Dengan adanya pengawasan seperti ini, kami merasa terbantu karena ada jaminan harga dan stok tetap stabil.”
Monitoring harga dan stok pangan akan terus dilakukan secara berkala oleh TPID Boyolali bersama Polres Boyolali sebagai komitmen menjaga kesejahteraan masyarakat.
Dengan upaya ini, Boyolali diharapkan tetap menjadi daerah yang siap menghadapi kebutuhan pangan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, memastikan kenyamanan dan keamanan setiap warga.
