Jakarta, ZONAWARTA.COM – Tanah bergerak yang dipicu curah hujan tinggi melanda Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu (26/4). Bencana ini mengancam permukiman warga di beberapa dukuh Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, sehingga Pemerintah Daerah Brebes menetapkan status Tanggap Darurat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan bahwa Kementerian Sosial telah memberikan berbagai bentuk dukungan dalam penanganan bencana ini.

“Kemensos mendistribusikan logistik guna melengkapi shelter pengungsian,” kata Mensos Gus Ipul, Sabtu (27/4/2025).

Kemensos juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pengungsi. “Dapur umum untuk para pengungsi yang didirikan mampu menyediakan permakanan sebanyak 1.812 porsi nasi bungkus tiap hari dan mulai beroperasi sejak 24 April sampai 26 April 2025. Totalnya telah diproduksi 5.436 porsi,” jelas Gus Ipul.

Selain itu, Tagana bersama Kemensos turut memberdayakan para pengungsi dengan membuka dapur kreasi. Di sana, ibu-ibu pengungsi diajak memasak berbagai makanan seperti bakso, es buah, es kuwut, dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan relawan.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan ibadah para pengungsi, Kemensos juga membangun musala sementara. “Kemensos juga mendirikan musala sementara untuk sarana ibadah dan kegiatan keagamaan,” terang Gus Ipul. Selain itu, toilet portabel juga dipasang untuk memenuhi kebutuhan MCK di lokasi pengungsian.

Petugas Kemensos bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Brebes, dan Tagana telah melakukan pemutakhiran data pengungsi dan korban terdampak.

Bantuan logistik terus didistribusikan. Sebelumnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp262.016.500, yang terdiri atas 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 kasur, dan 80 paket kidsware. Selain itu, turut diberikan 60 paket family kit, 40 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga portabel, serta 1 unit peralatan dumlap.

Berdasarkan data terakhir, jumlah warga terdampak tanah bergerak mencapai 592 jiwa dari 174 KK. Sebanyak 120 rumah warga juga terdampak. Saat ini, 326 jiwa mengungsi di lapangan futsal Gunung Poh Desa Mendala dan Dukuh Krajan, sementara 266 jiwa lainnya mengungsi ke rumah keluarga yang dinilai aman.

Adapun daerah yang terdampak bencana tanah bergerak adalah:

  • Desa Mendala, Kecamatan Sirampog
    • Dukuh Krajan RT 05 dan 06

    • Dukuh Karanganyar RT 04

    • Dukuh Babakan RT 05

    • Dukuh Cupang Bungur RT 06

Sumber: Kemensos RI

Rekomendasi untuk Anda