Telkom Indonesia Dukung UMKM Lewat Pelatihan Bisnis dan Kemasan Ramah Lingkungan di Labuan Bajo
Labuan Bajo, ZONAWARTA.COM – Di tengah pesatnya transformasi digital dan meningkatnya kepedulian terhadap isu keberlanjutan, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi tantangan besar. Mereka harus mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, sekaligus menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Namun, keterbatasan sumber daya serta kurangnya pengetahuan kerap menjadi hambatan utama dalam mengembangkan produk yang tidak hanya diminati pasar, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menggandeng Rumah Pekerti dan Baitulmaal Muamalat (BMM) untuk menyelenggarakan pelatihan bertema Bisnis untuk Komunitas dan Kemasan Ramah Lingkungan di IndigoSpace Labuan Bajo. Inisiatif ini hadir sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku UMKM agar mampu berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar modern, sekaligus tetap berpijak pada karakteristik lokal.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pengenalan model bisnis berbasis komunitas. Peserta dilibatkan dalam proses menggali nilai-nilai serta cerita kolektif yang melekat pada produk mereka. Teknik storytelling diperkenalkan sebagai strategi untuk membangun koneksi emosional yang kuat dengan konsumen. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas serta membantu UMKM memperluas jangkauan pasar mereka secara organik.
Selanjutnya, pelatihan mengupas pentingnya penggunaan kemasan yang ramah lingkungan namun tetap terjangkau. Peserta mendapatkan pemahaman mengenai berbagai alternatif seperti kertas daur ulang, karton kraft, dan plastik biodegradable. Teknik repurpose packaging juga turut diperkenalkan sebagai inovasi yang mampu meningkatkan nilai tambah pada produk. Selain aspek teknis, diskusi juga menyoroti pentingnya rantai pasok lokal dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo Telkom Indonesia, menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki tujuan lebih dari sekadar transfer keterampilan. Ia menyampaikan, “Pelatihan ini bukan sekadar transfer keterampilan teknis, tetapi juga menginspirasi pelaku UMKM untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, dan tumbuh dari akar komunitas lokal. Telkom Indonesia melalui program Indigo berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital dan ekonomi kreatif dengan pendekatan yang praktis serta berfokus pada masa depan yang lebih baik.”
Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan konkret untuk mengimplementasikan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu, mereka juga diperkuat dalam hal kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Harapan ke depan, program ini dapat diperluas ke berbagai daerah di Indonesia sehingga semakin banyak pelaku UMKM yang tumbuh secara berkelanjutan, serta berperan aktif dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional yang inklusif dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan.