Shanghai, ZONAWARTA.COM – Upaya Indonesia dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif kembali ditegaskan dalam forum internasional. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun masa depan ekonomi dan kesejahteraan bersama lewat kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi global (Global-Tech).

Dalam pertemuan bilateral dengan petinggi ZTE di Shanghai, Tiongkok, Selasa (17/06/2025), Wamen Angga menyampaikan harapannya agar kolaborasi di bidang digital dapat terus diperkuat antarkedua belah pihak.

“Kami berharap kita bisa terus saling mengandalkan dalam semangat transformasi digital yang kita miliki bersama,” kata Wamen Angga.

Kemitraan ini diarahkan tidak hanya pada aspek investasi dan transfer teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Indonesia memandang penguatan kerja sama internasional di sektor teknologi sebagai jalan strategis menuju ekosistem digital nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Angga Raka Prabowo menilai pengembangan pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia sangat penting sebagai fondasi dalam menghadapi masa depan digital. Menurutnya, langkah ini akan berkontribusi besar dalam mencetak talenta-talenta digital lokal.

“Indonesia selalu berhati-hati dalam menyusun kebijakan untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak meninggalkan siapa pun. Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bersifat inklusif, dan kami yakin ZTE merupakan mitra strategis untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif ini,” tegasnya.

Optimisme terhadap arah kerja sama juga mencuat dalam pandangan Wamenkomdigi terhadap potensi yang masih sangat luas dalam revolusi digital yang tengah berlangsung. “Kami cukup optimis bahwa kita baru memulai untuk menjelajahi cakrawala baru dalam transformasi digital, khususnya di era awal ledakan AI yang baru. Semoga hari ini juga menginspirasi untuk mengejar inovasi, kreativitas, dan kepercayaan dalam transformasi digital,” ungkapnya.

Rencana pembentukan pusat R&D ini juga akan diarahkan pada inovasi teknologi terkini, riset kecerdasan buatan, serta eksplorasi energi terbarukan. Semua ini dinilai sejalan dengan agenda transformasi digital nasional yang inklusif dan berorientasi pada kemakmuran bersama. “Semoga pertemuan hari ini membawa kita semua menuju ekosistem digital yang lebih baik demi kemakmuran bersama atau common prosperity,” tandasnya.

Dalam lawatan ke Shanghai tersebut, Angga Raka Prabowo turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail.

Sumber: Biro Humas Kementerian Komdigi

Rekomendasi untuk Anda