Tangerang, ZONAWARTA.COM – Momen peringatan 25 tahun perjalanan ESQ menjadi panggung penting bagi peluncuran program transformatif yang menggabungkan teknologi dan pengembangan karakter manusia. Dengan mengusung tema Unlock Your Power, pelatihan motivasi berdampak tinggi (High Impact Motivational Training) yang dibawakan langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian—CEO ESQ Corp—menjadi bagian utama dari rangkaian acara The Amazing You Batch 5. Pelatihan ini menggunakan metode khas ESQ yang telah terbukti selama lebih dari dua dekade, dan telah menginspirasi 1,8 juta alumni di berbagai belahan dunia.

Momentum ini sekaligus menandai peluncuran TalentDNA, sebuah platform digital berbasis Artificial Intelligence (AI), hasil kolaborasi strategis antara ESQ, Lintasarta, dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Kini, seluruh pengguna IM3 dapat mengakses teknologi tersebut melalui aplikasi MyIM3. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas akses masyarakat terhadap teknologi personal dan relevan yang mampu mendorong transformasi diri secara menyeluruh. Lebih dari itu, peluncuran TalentDNA juga mencerminkan semangat besar dalam membangun kemandirian digital di Indonesia.

TalentDNA lahir dari sinergi kekuatan teknologi Lintasarta, infrastruktur konektivitas IOH, dan pendekatan psikometri khas ESQ. Platform ini dirancang untuk membantu individu mengenali talenta alami, pola perilaku, serta potensi terbaik dalam diri mereka—semua disajikan dengan pendekatan terukur yang bisa diakses secara mudah. Tujuannya adalah agar pengguna dapat diarahkan pada jalur pengembangan diri yang sesuai dan bermakna, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier profesional.

Presiden Direktur & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, mengungkapkan keyakinannya terhadap pentingnya pengembangan sumber daya manusia unggul di era teknologi. “Kami percaya, masa depan Indonesia dibangun oleh talenta unggul yang menguasai teknologi kelas dunia. Karena itu, Lintasarta berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui gerakan AI Merdeka, dengan mendorong terciptanya ekosistem AI nasional yang kuat dan berdaulat, tempat bertumbuhnya talenta digital unggul. Kemudian, kolaborasi Lintasarta dengan ESQ dan IOH dalam menghadirkan solusi seperti TalentDNA menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengenali dan mengembangkan potensinya, agar Indonesia menjadi pemimpin dan pemain utama, bukan sekadar pengguna, di era digital global.”

Dalam sambutannya, pendiri Menara 165, Ary Ginanjar, menekankan pentingnya memadukan kekuatan teknologi dengan ketangguhan jiwa manusia untuk menghadapi era yang semakin kompleks. Ia menyampaikan, “Amazing you for Amazing Nation.” Menurutnya, digitalisasi telah mengubah wajah kehidupan, dan tantangan yang datang di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) membutuhkan manusia yang memiliki jiwa tangguh. Ia menambahkan, “Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi dalam melakukan perbaikan optimis memandang masa depan.”

Ary menekankan bahwa di era saat ini, sentuhan emosional saja tidak cukup. Teknologi juga harus hadir sebagai penguat. “Namun, di era sekarang, kita tidak cukup hanya high touch. Tapi juga high tech. Kita akan menjadikan Indonesia sebagai gudang talenta dunia. Dan tentu itu harus terjadi apabila dengan bantuan teknologi.”

Antusiasme terhadap peluncuran TalentDNA ini disambut hangat oleh Ary Ginanjar. Ia menyampaikan apresiasinya, “Terimakasih Pak Bayu, Lintasarta, dan Indosat. Hari ini kita mulai launching programnya. Nama programnya yaitu dengan AI menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia Gudang Talenta Dunia. Kita akan menggunakan teknologi yang sangat tinggi, canggih, relevan, akurat, tepat dan cepat. Sehingga setiap orang mampu mengidentifikasi potensi, karakter dirinya, dan mengetahui cara bersinergi dengan talenta yang dimiliki orang lain.”

Melalui kerja sama lintas sektor dan pemanfaatan teknologi tinggi yang dikombinasikan dengan pendekatan pengembangan karakter, Indonesia tampaknya semakin mantap melangkah menuju visinya sebagai pusat talenta digital dunia menjelang 2045.

Rekomendasi untuk Anda