Menkes RI-AS Bahas Transformasi Kesehatan dalam Pertemuan Strategis di Washington
Washington, D.C., ZONAWARTA.COM – Pertemuan bilateral antara Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin, dan Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., yang berlangsung di Washington, D.C., menandai tonggak penting dalam diplomasi kesehatan kedua negara. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Menkes Kennedy mengungkapkan kesan mendalam terhadap Indonesia.
Pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi forum strategis untuk bertukar pandangan seputar kebijakan dan transformasi sistem kesehatan. Kedua menteri membahas tantangan yang dihadapi masing-masing negara dalam sektor kesehatan, khususnya meningkatnya beban akibat penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCDs) seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan ginjal.
“Penyakit-penyakit ini menjadi penyebab utama kematian, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat. Oleh karenanya perlu penanganan serius,” ujar Menkes Budi.
Keduanya pun sepakat bahwa promosi gaya hidup sehat dan pencegahan dini merupakan langkah esensial dalam menekan prevalensi NCDs. Menteri Budi memaparkan program unggulan Indonesia, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang berfokus pada pengendalian faktor risiko, deteksi dini penyakit, serta pemberian pengobatan yang cepat. Program ini didukung oleh sistem informasi digital yang terintegrasi dan efektif.
Topik lain yang dibahas mencakup pentingnya transformasi gaya hidup masyarakat. Ini termasuk pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak, serta peningkatan akses air bersih, sanitasi, dan kebersihan (WASH). Kedua menteri juga mendukung penerapan sistem Nutri-grade pada kemasan produk pangan sebagai panduan konsumen untuk pilihan yang lebih sehat.
Dalam diskusi tersebut, Menkes Kennedy dan Menkes Budi turut berbagi arah transformasi kebijakan kesehatan masing-masing. Amerika Serikat tengah menjalankan program “Make America Healthy Again (MAHA)”, sementara Indonesia menitikberatkan pada enam pilar transformasi sistem kesehatan nasional, termasuk pemanfaatan teknologi digital dan penguatan layanan primer.
Menutup pertemuan, Menkes Budi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memperluas kolaborasi dengan Amerika Serikat.
“Ketertarikan yang tinggi dari Kemenkes AS atas implementasi reformasi kesehatan di Indonesia membuka peluang kunjungan resmi ke tanah air guna melihat langsung pelaksanaan kebijakan di lapangan,” ucap Budi.
Kolaborasi ini memperkuat hubungan bilateral yang sebelumnya telah disepakati melalui Nota Kesepahaman (MoU) antar kedua kementerian. Pertemuan tersebut menjadi titik awal bagi peningkatan kerja sama di bidang kesehatan untuk mewujudkan tujuan kesehatan global yang berkelanjutan dan inklusif.
Sumber: Kemkes RI