Stockity Tanam 3.000 Mangrove di Semarang, Gandeng LindungiHutan untuk Cegah Abrasi dan Dukung Aksi Iklim
Semarang, ZONAWARTA.COM – Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap kelestarian lingkungan, Stockity—perusahaan keuangan digital—melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang pada 15 April lalu. Aksi ini digagas bersama LindungiHutan dalam kerangka program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Melalui kegiatan tersebut, Stockity menunjukkan dukungannya terhadap keberlanjutan ekosistem dan upaya mitigasi perubahan iklim. Andrea F, PR Specialist Stockity, menyampaikan keyakinan perusahaan bahwa kemajuan finansial tak harus bertolak belakang dengan pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan finansial dan tanggung jawab lingkungan dapat berjalan beriringan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan digital, kami memahami pentingnya berinvestasi dalam keberlanjutan jangka panjang — tidak hanya di pasar, tetapi juga di planet kita,” ujar Andrea kepada LindungiHutan (18/4).
Pemilihan lokasi di Pantai Mangunharjo bukan tanpa alasan. Area ini diketahui rawan abrasi, dengan garis pantai yang terus menyusut hingga tinggal berjarak 1 kilometer dari pemukiman warga. Penanaman pohon pun dipandang sebagai langkah preventif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Penanaman pohon adalah cara yang berarti bagi kami untuk memberi kembali, memulihkan keseimbangan, dan mendukung aksi iklim. Ini lebih dari sekadar simbolis; ini praktis, terukur, dan sangat dibutuhkan,” tambah Andrea.
Mangrove dipilih karena kemampuannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain meredam gelombang laut, mangrove juga berfungsi menyerap emisi karbon dan menjadi habitat penting bagi beragam fauna.
Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan, mengapresiasi langkah yang diambil Stockity. Ia menilai inisiatif ini mampu menciptakan ketahanan lingkungan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
“Penanaman mangrove di Mangunharjo menjadi langkah strategis untuk membangun ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Kami mengapresiasi upaya Stockity dalam menjaga keseimbangan ekosistem ini,” ujarnya.
Kegiatan ini turut menggandeng masyarakat lokal dari awal hingga akhir, menciptakan kolaborasi yang tidak hanya berdampak secara ekologis, tapi juga ekonomi. Mulai dari pembibitan, penanaman, hingga pemeliharaan, semua dilakukan bersama warga.
“Keterlibatan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini. Nantinya, pohon yang ditanam akan dipantau perkembangannya, dan dilaporkan secara berkala,” terang Ben.