Jakarta, ZONAWARTA.COM – Di era digital yang semakin dinamis, keresahan mahasiswa terhadap masa depan karier menjadi isu penting. Menjawab kebutuhan ini, Maxy Talks kembali hadir dengan sesi inspiratif bertajuk “Beyond The Hype: Cara AI dan Data Membentuk Masa Depan Karier Mahasiswa”. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara daring pada Kamis, 24 April 2025, pukul 16.00 WIB.
Melalui tema yang relevan, Maxy Talks mengajak generasi muda untuk memahami bahwa kecerdasan buatan dan data bukan sekadar tren sesaat, melainkan fondasi penting dalam membangun masa depan karier. “Beyond The Hype: Cara AI dan Data Membentuk Masa Depan Karier Mahasiswa”, sesi ini ingin mengajak generasi muda untuk melihat lebih dalam bagaimana teknologi yang sering hanya jadi jargon, sebenarnya punya peran besar dalam kehidupan profesional kita ke depan.
Acara ini menghadirkan Stefen Laksana, Product and Student Delivery Manager Maxy Academy, sebagai narasumber utama. Bersama peserta, ia akan mengeksplorasi bagaimana kecanggihan teknologi kini terintegrasi dalam berbagai bidang kerja, serta bagaimana mahasiswa bisa mulai membangun fondasi karier mereka dengan memahami dua hal tersebut sejak dini.
Maxy Talks bukan hanya ruang diskusi, tapi wadah untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan arah ke depan, khususnya bagi mereka yang sedang bersiap menapaki dunia profesional. Dalam suasana yang akrab namun penuh makna, sesi ini juga akan membuka ruang interaksi agar para peserta bisa bertanya dan berdiskusi langsung dengan praktisi di bidangnya.
Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya literasi teknologi sejak di bangku kuliah. “AI dan data bukan hanya alat bantu, tapi juga penentu arah di masa depan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa melalui forum seperti Maxy Talks, Maxy Academy ingin mendorong anak muda untuk lebih siap, tidak hanya mengikuti perubahan, tetapi menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.
Lebih jauh, sesi ini akan menggambarkan bagaimana pemahaman terhadap AI dan data menjadi keunggulan kompetitif bagi mahasiswa. Di tengah perubahan yang cepat, mahasiswa yang mampu memahami dan memanfaatkan teknologi akan lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan industri. AI memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efisien, menganalisis data secara cerdas, hingga membuat keputusan berbasis informasi yang akurat, sebuah kemampuan yang makin dicari di dunia kerja.
Tak hanya di sektor profesional, dampak AI juga merambah ke berbagai aspek kehidupan sosial. Dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik, teknologi berbasis data telah membantu menghadirkan solusi yang lebih inklusif dan terukur. Di sinilah mahasiswa punya peran strategis: menjadi jembatan antara teknologi dan kebutuhan nyata masyarakat, dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan.