Lintasarta Siagakan Infrastruktur Digital Nasional Hadapi Lonjakan Aktivitas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Jakarta, ZONAWARTA.COM – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Lintasarta memastikan kesiapan optimal infrastruktur digital nasional guna menjamin keberlangsungan layanan di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta kebutuhan layanan digital lintas sektor. Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group sekaligus penyedia solusi Information and Communication Technology (ICT) terintegrasi, Lintasarta menyiapkan jaringan backbone, layanan cloud, dan sistem keamanan siber untuk mendukung operasional lebih dari 2.300 pelanggan korporasi di berbagai sektor strategis nasional.
Periode akhir tahun secara konsisten menjadi fase dengan lonjakan trafik data dan beban sistem yang tinggi. Sektor perbankan dan keuangan, transportasi dan logistik, kesehatan, pemerintahan, energi, hingga ekosistem digital dan teknologi menjadi kontributor utama peningkatan aktivitas tersebut. Pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, trafik internet pelanggan industri tercatat melonjak hingga 111 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kecenderungan ini diperkirakan kembali terjadi pada Nataru 2025/2026 seiring meningkatnya ketergantungan industri dan layanan publik terhadap sistem digital yang bersifat mission-critical.
“Lonjakan trafik diakhir tahun bukan sekadar tantangan teknis, tetapi menyangkut stabilitas layanan publik dan kelangsungan aktivitas ekonomi nasional. Karena itu kesiapan infrastruktur dan keandalan layanan menjadi prioritas utama kami,” ujar Zulfi Hadi, Director & Chief Telco Services Officer Lintasarta.
Untuk memastikan kelangsungan layanan strategis nasional, Lintasarta mengandalkan kesiapan empat pilar utama atau 4C, yakni Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration. Dalam konteks meningkatnya transaksi keuangan digital selama periode Nataru mulai dari BI-Fast, transfer daring, hingga penggunaan uang elektronik. Lintasarta memprioritaskan kesiapan konektivitas berkapasitas tinggi yang mampu menghadirkan bandwidth besar, ketersediaan tinggi, serta latensi rendah. Infrastruktur konektivitas ini menjadi fondasi penting bagi sistem transaksi real-time yang bersifat krusial.
Di atas fondasi konektivitas tersebut, Lintasarta memperkuat pilar cloud untuk menjamin skalabilitas dan ketersediaan sistem, cybersecurity untuk menjaga keamanan data dan transaksi, serta collaboration melalui kesiapan berbagai solusi digital. Pendekatan terintegrasi ini ditujukan agar layanan keuangan dan sektor strategis nasional tetap berjalan aman, stabil, dan berkelanjutan sepanjang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dari sisi operasional, Lintasarta mengoperasikan Network Operations Center (NOC) selama 24 jam penuh setiap hari guna memastikan pemantauan jaringan secara real-time dan respons cepat terhadap potensi gangguan. Kesiapan ini diperkuat dengan dukungan infrastruktur jaringan, ketersediaan suku cadang, serta manajemen operasional yang dilengkapi sistem cadangan dan redundansi untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan selama momen Nataru.
Keandalan layanan juga ditopang oleh kesiapan tim engineer lapangan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tim eskalasi yang beroperasi 24×7, serta dukungan mitra strategis yang siaga sepanjang waktu. Seluruh upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen Lintasarta dalam menjaga performa layanan pelanggan sebagai prioritas utama.
“Kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Lintasarta untuk menjadi mitra transformasi digital yang dapat diandalkan. Kami tidak hanya menjaga jaringan tetap menyala, tetapi memastikan pelanggan dapat menjalankan operasionalnya dengan aman, stabil, dan berkelanjutan,” tambah Zulfi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan operasional yang terintegrasi, Lintasarta menegaskan perannya sebagai tulang punggung ekosistem digital nasional di momen krusial penghujung tahun. Di tengah tingginya ketergantungan industri dan masyarakat terhadap layanan digital, Lintasarta memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan keandalan jaringan, keamanan sistem, serta kontinuitas layanan yang terjaga.
Komitmen tersebut sejalan dengan peran jangka panjang Lintasarta dalam mendukung transformasi digital Indonesia yang aman, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional.



